DECAL

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai stiker decal:

• Fleksibilitas: Decal lentur dan dapat mengikuti bentuk permukaan yang ditempeli. 

• Aplikasi: Decal dapat diaplikasikan pada berbagai permukaan seperti kaca, logam, plastik, atau kertas. 

• Tujuan: Decal digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk dekorasi, identifikasi, branding, atau menyampaikan pesan. 

• Ketahanan: Decal dikenal tahan lama dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, terutama jika diaplikasikan dengan benar dan dirawat. 

• Desain: Decal memungkinkan pencetakan desain yang kompleks dan detail, sehingga cocok untuk branding dan dekorasi. 

• Bahan: Decal biasanya terbuat dari kertas atau vinyl. 
• Daya rekat: Decal memiliki daya rekat yang kuat, memastikan stiker menempel dengan baik pada berbagai permukaan. 

Perbedaan decal dengan stiker biasa:

• Bahan:

  Decal umumnya terbuat dari bahan yang lebih tahan lama dan fleksibel seperti vinyl, sementara stiker bisa terbuat dari berbagai jenis kertas. 

• Daya rekat:

  Decal memiliki daya rekat yang lebih kuat dibandingkan stiker biasa. 

• Proses pembuatan:

  Decal dicetak pada media khusus dan dapat dipindahkan ke permukaan lain, sedangkan stiker dicetak langsung pada bahan perekat. 

• Tujuan penggunaan:

  Decal sering digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya tahan tinggi dan tampilan yang presisi, seperti pada kendaraan atau produk elektronik, sementara stiker bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang lebih umum. 

Contoh penggunaan decal:

• Otomotif: Decal digunakan untuk menghias mobil, motor, dan helm, serta untuk branding dan iklan pada kendaraan. 

• Elektronik: Decal digunakan untuk mempercantik casing laptop, smartphone, dan konsol game. 

• Interior: Decal digunakan untuk menghias dinding, jendela, dan furnitur. 

• Branding: Decal digunakan untuk branding produk dan perusahaan. 

Secara keseluruhan, stiker decal adalah media visual yang serbaguna dan populer untuk berbagai keperluan dekoratif, branding, dan identifikasi.